Aku (Tidak) Takut
Ternyata terbaik-Mu bukan terbaikku, Tuhan, makanya aku
sempat shock untuk beberapa saat ketika melihat hal yang tak menyenangkan di
depan mataku
Ternyata terbaik-Mu bukan terbaikku, Tuhan, makanya aku
sempat menagis lalu memaki-maki diri sendiri yang begitu ‘sembrono’ dalam
menjaga amanah yang telah orang lain berikan kepadaku
Ternyata terbaik-Mu bukan terbaikku, Tuhan, makanya aku
sempat melihat dunia seperti suram ketika aku mendengar kabar itu
Ternyata terbaik-Mu bukan terbaikku, Tuhan… Mohon berikan
pengertian bahwa ini adalah terbaik-Mu dan juga terbaikku, meski bukan untuk
saat ini
Ternyata terbaik-Mu bukan terbaikku, Tuhan… Bahwa Kau yang
mengertiku lebih dari aku mengerti diriku sendiri
30 Januari 2013
Sebuah penyesalan