curcol ;)
Siapa bilang bersyukur itu mudah? Mengucap ‘alhamdulallah’ saja terkadang masih ada rasa
kurang atas nikmat yang Allah berikan. Itu menurutku. Manuasia banget kan? :D
Tadi
baru saja aku menemui Ibu Kosku (yang sudah menganggap kami berenam ini anaknya)
untuk membayar uang satu tahun kontrakan rumah. Seperti biasa, kami (aku dan
Mbak A) dan Ibu Kos bercerita panjang lebar. Curcol lah :D. maklum, suaminya
sedang keluar. Ibu Kos bilang saudaranya baru saja kecelakaan. Patah tulang,
lalu ‘njagakke’ uang kontrakan rumah
ini untuk biaya tersebut.
Habis
cerita kecelakaan itu, Ibu Kos malah merembet cerita yang lainnya. Nikah yang
dulu tertunda karena H-7 ibunya meninggal-lah, pas hari H adiknya
meninggal-lah. Akhirnya pernikahan ditunda 2 bulan, eh ternyata Tuhan
berkehendak lain. Sebelum hari H itu neneknya malah masuk rumah sakit. (kami
menghela nafas).
Tentang benjolan-benjolan yang
(kata dokter) lemak yang nggak menyatu dengan darah-lah, tumor jinak-lah,
kista-lah, sampai umur ‘menjelang menopause
belum punya keturunan-lah, dan pengobatan-pengobatan yang sudah beliau lakukan.
Operasi-lah, pengobatan alternative-lah, jamu-jamuan-lah, sampai yang susuk.
Besok mau akupuntur, semoga berhasil J.
Ah Ibu
Kos… Setiap manusia memang cobaannya berbeda-beda, bukan berarti Tuhan pilih
kasih J