Catatan Random : “...kepada Allah Yang Maha Lembut”
Beberapa kata-kata yang menarik darinya…
“Masyarakat
tak peduli seberapa hebatnya kita, yang mereka pedulikan, apakah keberadaan
kita memberikan manfaat untuk mereka?”
“Syukurilah
dan nikmatilah, boleh jadi kesibukan kita sedang dimimpikan banyak orang di
luar sana.”
“Pernghargaan
ini bukan untuk saya, atau anda yang mendukung saya, namun penghargaan ini saya
tujukan sebagai ucapan terimakasih saya kepada Allah Yang Maha Lembut, Allahulahiifun
bi’ibaadihi yarzuqu man yasaa wahuwal qowiyyul ‘aziiz”
Nama beliau adalah Gamal Albinsaid, dokter muda lulusan Universitas Brawijaya Malang. Pertama
kali melihatnya ketika menjadi bintang tamu di acara Hitam-Putih TransTV sekitar
beberapa bulan lalu ketika beliau menceritakan pengalamannya dipanggil oleh
Pangeran Charles untuk menerima penghargaan The Prince of Wales Young Sustainability Entrepreneur,
lalu di Anugerah Seputar Indonesia RCTI yang kemudian menang dalam kategori
tokoh transformasi sosial. Subhanallah. Masih muda tapi sifat ‘khoirunnas anfauhum linnas’-nya sudah bisa
dilihat dunia.
Beliau adalah salah satu pencetus Klinik Asuransi
Sampah. Heran? Saya juga! Kok sampah bisa dijadikan asuransi? Yang pasti
melalui programnya tersebut sekitar 500-an orang yang termasuk masyarakat
menengah ke bawah bisa tertolong oleh Asuransi Sampah-nya tersebut, dengan cara
masyarakat yang akan mengikuti asuransi tersebut setiap bulannya menyetor
sampah, baik plastic maupun organic, yang dapat dihargai sebesar 10.000 rupiah.
Lalu, imbalan bagi masyarakat adalah menerima pengobatan primer gratis.
Keren ya? :)
Lihat orang ini serasa jadi benar-benar kecil...